Mengenal Folder resources pada Laravel

  • author-image

    Kurnia Andi Nugroho

  • blog-tag belajar laravel, laravel bahasa indonesia, laravel pemula, tutorial laravel, folder resources laravel
  • blog-comment 0 comment
  • dilihat 988 kali
  • 04 Jun, 2025
blog-thumbnail

Laravel adalah salah satu framework PHP paling populer yang dikenal dengan arsitekturnya yang rapi dan efisien. Salah satu folder penting dalam struktur Laravel adalah folder resources. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap isi dari folder resources, fungsinya, dan bagaimana kita bisa mengoptimalkannya dalam pengembangan aplikasi Laravel.

Apa Itu Folder resources?


Folder resources adalah tempat menyimpan semua file frontend dan file template yang digunakan dalam aplikasi Laravel. Di sinilah kita akan menemukan view Blade, file CSS/JS yang belum dikompilasi, serta file terjemahan (localization).

Struktur umumnya seperti berikut:

resources/
├── css/
├── js/
├── lang/
├── sass/
└── views/

Penjelasan Isi Folder resources


1. views/

Folder ini menyimpan template Blade yang digunakan Laravel untuk menampilkan halaman kepada pengguna.

  • Ekstensi file: .blade.php
  • Contoh file: welcome.blade.phphome.blade.php
  • Bisa menggunakan partials seperti header.blade.phpfooter.blade.php

kita bisa membuat struktur folder sendiri di dalam views untuk mengatur layout dan komponen. Contoh:

views/
├── layouts/
│   └── app.blade.php
├── components/
│   └── alert.blade.php
├── auth/
│   ├── login.blade.php
│   └── register.blade.php
└── welcome.blade.php

2. lang/

Folder lang digunakan untuk menyimpan file terjemahan (localization) dalam berbagai bahasa. Setiap bahasa memiliki subfolder sendiri, misalnya:

lang/
├── en/
│   └── auth.php
├── id/
│   └── auth.php

kita bisa menggunakan fungsi __('auth.failed') untuk menampilkan teks berdasarkan bahasa yang dipilih.

3. js/ dan css/

Folder ini biasanya digunakan bersama dengan Vite (atau Laravel Mix di versi lama) untuk menyimpan file JavaScript dan CSS mentah yang akan dikompilasi.

Contoh:

resources/
├── js/
│   ├── app.js
│   └── components/...
├── css/
│   └── app.css

Setelah dikompilasi menggunakan Vite (npm run build), hasilnya akan ada di public/build.

4. sass/ (opsional)

Jika kita menggunakan SASS/SCSS, Laravel menyediakan folder sass/ untuk mengelola file SASS.

resources/sass/
└── app.scss

Kesimpulan


Folder resources adalah jantung dari sisi frontend pada aplikasi Laravel. Di sinilah kita menaruh semua yang berkaitan dengan viewasset mentah, dan lokalisasi. Dengan memahami struktur dan fungsinya, kita bisa membangun aplikasi Laravel yang lebih rapi, skalabel, dan mudah dimaintain.

author_photo
Kurnia Andi Nugroho

Web & Mobile App Developer, Laravel, Inertia, Vue.Js, React.Js

Founder of Lagikoding.com Laravel Enthusiast & Web Developer