Apa yang baru?

Dalam rilis versi 12 kali ini laravel melakukan beberapa peningkatan yang tidak terlalu banyak dari versi sebelumnya yakni 11. Adapaun untuk update list mnya bisa dilihat pada tulisan kami berikutnya melalui tautan berikut ini:

https://lagikoding.com/blog/Fitur-Baru-Laravel-12

Install Laravel 12

Jika teman-teman sudah melakukan installasi terhadap beberapa software pendukung, maka pada sesi kali ini, kita akan melakukan installasi laravel versi 12. Silakan teman-teman buka CMD/Terminal kemudian masukkan perintah berikut ini:

composer create-project laravel/laravel:^12.0 laravel-crud

Perintah composer create-project laravel/laravel:^12.0 laravel-crud digunakan untuk membuat proyek Laravel versi 12.0 dengan menggunakan Composer. Berikut adalah penjelasan rinci dari masing-masing bagian perintah tersebut:

1. Composer: Composer adalah alat manajemen ketergantungan (dependency management tool) untuk PHP. Ini digunakan untuk mengelola pustaka dan paket yang diperlukan oleh proyek PHP. Dalam konteks ini, Composer akan mengunduh dan mengatur semua ketergantungan yang dibutuhkan oleh Laravel.
2. create-project: Ini adalah perintah Composer untuk membuat proyek baru berdasarkan kerangka kerja atau pustaka yang ditentukan. Perintah ini akan mengunduh versi yang diperlukan dari paket yang ditentukan dan menyiapkan struktur direktori untuk proyek baru.
3. laravel/laravel: Ini adalah paket yang diambil dari Packagist (repository paket PHP) yang berisi kerangka kerja Laravel. Paket laravel/laravel adalah template proyek untuk memulai aplikasi Laravel baru.
4. :^12.0: Ini adalah constraint versi yang digunakan oleh Composer. ^12.0 berarti versi 12.0 atau lebih baru dari Laravel, tetapi tidak termasuk versi 13.0. Ini memastikan bahwa proyek akan menggunakan versi Laravel 12.0 atau versi minor dalam rentang tersebut.
5. laravel-crud: Ini adalah nama direktori di mana proyek baru akan dibuat. Composer akan membuat direktori ini dan mengunduh semua file dan dependensi proyek ke dalamnya.

Tunggu sampai proses installasi selesai dan ditandai dengan gambar seperti berikut ini:

Setting Database

Langkah berikutnya adalah membuat database baru, silakan teman-teman buka xampp kemudian start apache dan mysql.

Lalu buka http://localhost/phpmyadmin/ untuk membuat database baru, pada contoh kali ini, kita akan membuat database dengan nama laravel12_crud.

SIlakan teman-teman buka project laravel yang baru saja dibuat menggunakan kode editor, disini kami menggunakan VsCode lalu buka file .env dan hapus tanda pagar didepan DB_HOST sampai dengan DB_PASSWORD, untuk DB_DATABASE silakan disesuaikan dengan nama database yang baru saja dibuat, sehingga akan terlihat seperti pada gambar berikut ini:

Ubah juga DB_CONNECTION Menjadi MySql

Migrate

Langkah berikutnya adalah melakukan migrasi awal untuk project laravel kita, silakan teman-teman jalankan command line berikut ini menggunakan CMD/Terminal didalam VsCode dan tentunya berada didalam direktori project laravel kita :

php artisan migrate

Start the app

Silakan teman-teman jalankan perintah berikut menggunakan CMD/Terminal didalam VsCode dan tentunya berada didalam direktori project lravel kita.

php artisan serve

Maka secara otomatis kita akan diberikan ip dan port untuk mengakses project laravel yang baru saja kita buat yakni http://127.0.0.1:8000. Silakan dibuka menggunakan browser, dalam hal ini kami menggunakan google chrome maka akan tampil seperti berikut ini:

Wah sekarang tampilan default appnya lebih menarik. Terlihat kita sudah berhasil melakukan installasi laravel 12. Pada materi berikutnya, kita akan melakukan installasi Model, Migration, dan Controller.