Belajar cara membangun aplikasi fullstack modern menggunakan Laravel 12, Inertia.js, Nuxt UI, dan Tailwind CSS. Tutorial ini membahas langkah demi langkah mulai dari instalasi, konfigurasi, hingga integrasi Laravel dengan Nuxt tanpa perlu membuat REST API. Cocok untuk pemula yang ingin memahami konsep fullstack Laravel dengan tampilan modern dan reaktif.
Dalam Laravel, route secara sederhana dapat diartikan sebagai jalur atau peta arah yang menentukan ke mana sebuah permintaan (request) dari pengguna akan diarahkan. Ibarat ketika kita ingin menuju suatu lokasi, kita harus mengetahui jalur yang tepat agar bisa sampai ke tujuan. Begitu pula dalam aplikasi Laravel — setiap kali pengguna mengakses suatu URL, sistem akan mencari route yang sesuai untuk menentukan proses atau controller mana yang harus dijalankan.
Dengan kata lain, route berfungsi sebagai penghubung antara URL dan logika aplikasi (controller atau closure) yang menangani permintaan tersebut.
Silakan buka file web.php yang terletak di dalam folder routes, kemudian tambahkan baris kode berikut:
Kurnia Andi Nugroho
07 November 2025, 08:14
use App\Http\Controllers\FinanceRecordController;
Route::resource('finance-records', FinanceRecordController::class);
Baris use di atas berfungsi untuk mengimpor kelas FinanceRecordController ke dalam file web.php, sehingga kita dapat menggunakannya tanpa harus menuliskan nama ruang lingkup (namespace) secara lengkap setiap kali dipanggil.
Sementara itu, perintah Route::resource(...) digunakan untuk mendaftarkan seluruh rute CRUD secara otomatis untuk controller yang bersangkutan. Dengan satu baris kode tersebut, Laravel akan membuat tujuh rute utama yang mewakili operasi dasar pada data, yaitu:
| HTTP Method | URL | Controller Method | Keterangan |
|---|---|---|---|
| GET | /finance-records |
index() |
Menampilkan daftar seluruh catatan keuangan |
| GET | /finance-records/create |
create() |
Menampilkan form untuk menambah catatan baru (optional) |
| POST | /finance-records |
store() |
Menyimpan catatan baru ke database |
| GET | /finance-records/{id} |
show() |
Menampilkan detail satu catatan keuangan |
| GET | /finance-records/{id}/edit |
edit() |
Menampilkan form edit catatan keuangan (optional) |
| PUT/PATCH | /finance-records/{id} |
update() |
Memperbarui catatan keuangan yang sudah ada |
| DELETE | /finance-records/{id} |
destroy() |
Menghapus catatan keuangan dari database |
Dengan demikian, cukup dengan satu baris Route::resource(), seluruh operasi utama — mulai dari menampilkan, menambah, mengubah, hingga menghapus data — sudah dapat diakses melalui URL yang sesuai dan ditangani langsung oleh FinanceRecordController.
Langkah berikutnya adalah membuat tampilan (view) yang berfungsi untuk menampilkan data yang sudah diolah oleh controller. Dalam konsep MVC (Model-View-Controller), view merupakan bagian yang bertugas menyajikan informasi kepada pengguna, baik berupa tabel data, form input, atau tampilan lain yang berinteraksi dengan user.
