Filament adalah suatu paket atau proyek Laravel yang bertujuan untuk menyederhanakan dan mempercepat pembuatan admin panel dengan menggunakan TALL stack, yang terdiri dari Tailwind CSS, Alpine.js, Laravel, dan Livewire. Filament dirancang untuk memudahkan pengembang dalam membuat antarmuka administratif yang elegan dan kuat tanpa harus memulai dari nol.
12 Materi
Kita akan mempelajari manajemen peran dan izin dalam aplikasi Laravel dengan langkah-langkah praktis dan panduan yang mudah dipahami.
12 Materi
Tingkatkan kemampuan pengembangan web Anda dengan tutorial Laravel 10 dalam bahasa Indonesia. Pelajari bagaimana melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) dengan teknologi terkini seperti Inertia, React, dan Tailwind CSS. Dengan panduan langkah demi langkah yang mudah diikuti, Anda akan menguasai cara membangun aplikasi web yang responsif dan dinamis dengan mudah. Segera kuasai konsep-konsep kunci dalam pengembangan web modern dengan tutorial ini.
11 Materi
Laravel Breeze is a minimal, simple implementation of all of Laravel's authentication features, including login, registration, password reset, email verification, and password confirmation. In addition, Breeze includes a simple "profile" page where the user may update their name, email address, and password.
11 Materi
Serverless API adalah sebuah jenis arsitektur komputasi yang digunakan untuk membangun dan menyajikan layanan atau aplikasi berbasis cloud tanpa perlu mengelola infrastruktur server secara langsung. Dalam arsitektur serverless, penyedia layanan cloud mengelola infrastruktur, termasuk penyebaran, skalabilitas, pemantauan, dan manajemen sumber daya secara otomatis, sehingga pengembang dapat fokus sepenuhnya pada pengembangan kode aplikasi.
19 Materi
Flutter adalah sebuah framework open-source yang dikembangkan oleh Google untuk membangun aplikasi mobile yang indah, responsif, dan berkinerja tinggi. Dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Dart, Flutter memungkinkan pengembang untuk membuat antarmuka pengguna yang konsisten di berbagai platform, seperti iOS, Android, dan web. Kelebihan utama dari Flutter adalah kemampuannya dalam membuat tampilan aplikasi yang menarik dengan menggunakan widget yang kaya. Flutter memiliki berbagai jenis widget yang dapat digunakan untuk membangun antarmuka pengguna yang kompleks dan mencakup segala hal mulai dari tombol hingga grafik. Selain itu, Flutter juga menyediakan fitur "hot reload" yang memungkinkan pengembang untuk dengan cepat melihat perubahan yang dilakukan pada kode tanpa perlu menyegarkan ulang aplikasi.
Rp 200000
26 Materi
React Native adalah kerangka kerja open-source yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi mobile untuk iOS dan Android dengan menggunakan bahasa pemrograman JavaScript. Dalam ebook React Native, Anda akan belajar cara membangun aplikasi mobile dengan cepat dan efisien menggunakan teknologi ini. Anda akan mempelajari dasar-dasar React Native, termasuk komponen, styling, navigasi, dan manajemen data. Dengan ebook ini, Anda akan memiliki dasar yang kuat untuk memulai pengembangan aplikasi mobile yang modern dan responsif dengan React Native.
Rp 200000
56 Materi
Ionic adalah sebuah framework open source untuk membangun aplikasi mobile dan desktop menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Framework ini pertama kali dirilis pada tahun 2013 oleh Max Lynch, Ben Sperry, dan Adam Bradley.
4 Materi
Kotlin adalah bahasa pemrograman yang berjalan pada mesin virtual Java (JVM) dan dikembangkan oleh JetBrains. Kotlin pertama kali dirilis pada tahun 2011 dan dirancang untuk menjadi bahasa pemrograman yang dapat digunakan di berbagai platform seperti Android, server, web, dan desktop.
10 Materi