Install Laravel 12 untuk Inertia, Vue 3, dan Tailwind CSS

Jalankan perintah berikut di terminal:

composer global require laravel/installer

Perintah ini akan meng-install Laravel Installer sebagai command-line tool global (laravel), sehingga Kita bisa membuat proyek Laravel cukup dengan:

laravel new laravel-inertia-vue-tailwind

• Tidak perlu menulis composer create-project yang panjang
• Proses pembuatan proyek lebih cepat karena caching komponen
• Bisa digunakan untuk banyak proyek Laravel tanpa pengulangan konfigurasi Composer

Secara default, nanti akan muncul beberapa opsi saat proses installasi, silakan teman-teman sesuaikan seperti pada gambar berikut ini:

Starter Kit yang Akan Diinstal

Which starter kit would you like to install? [None]:
[none] None  
[react] React  
[vue] Vue  
[livewire] Livewire

Ini berarti Kita memilih starter kit Vue, yang secara otomatis:

• Menginstall Vue 3
• Mengkonfigurasi Inertia.js
• Menyediakan folder Pages untuk Vue
• Menyiapkan scaffolding dasar frontend

Authentication Provider

Which authentication provider do you prefer? [Laravel's built-in authentication]:
[laravel] Laravel's built-in authentication  
[workos] WorkOS (Requires WorkOS account)

Kita memilih autentikasi bawaan Laravel, yang akan:

• Mengatur login/register/reset password
• Menggunakan Laravel Breeze
• Membuat file-file seperti Login.vue, Register.vue, dsb.

Testing Framework

Which testing framework do you prefer? [Pest]:
[0] Pest  
[1] PHPUnit

Kita memilih PHPUnit sebagai framework testing, bukan Pest. PHPUnit adalah testing framework yang sudah lama jadi default di Laravel.

Output Akhir

Creating a "laravel/vue-starter-kit" project at "./laravel-inertia-vue-tailwind"

Laravel akan membuat project baru dengan:

• Inertia.js + Vue 3
• Tailwind CSS sudah dikonfigurasi otomatis
• Laravel Breeze + Auth
• File Vue di folder resources/js/Pages
• Vite dan Laravel Mix siap pakai

Setup Database Sementara (SQLite)

@php -r "file_exists('database/database.sqlite') || touch('database/database.sqlite');"

• Laravel membuat file SQLite sementara agar bisa langsung jalan tanpa konfigurasi database manual.
• Berguna untuk testing atau development awal.

Menjalankan Migrasi Otomatis

@php artisan migrate --graceful --ansi

Laravel menjalankan file migrasi default:

• users table

• cache table

• jobs table

• Status: DONE semua.

Pembuatan .env

@php -r "file_exists('.env') || copy('.env.example', '.env');"

• Jika file .env belum ada, Laravel otomatis membuatnya dari .env.example.

NPM

Would you like to run npm install and npm run build? (yes/no) [yes]:
> yes

Dengan Kita mengetik yes, Laravel akan:

• Meng-install semua dependency frontend (vue, inertia, tailwind, dsb.)
• Melakukan build pertama via npm run build atau vite build
• Ini memastikan Vue dan Tailwind siap digunakan

Menjalankan Aplikasi Laravel + Vue + Tailwind

Setelah proses instalasi selesai, biasanya kita perlu membuka dua terminal:

• Terminal 1: Menjalankan Laravel

  php artisan serve
  

• Terminal 2: Menjalankan Vite dev server

  npm run dev
  

Composer run dev

Laravel menyediakan perintah singkat yang akan menjalankan dua proses sekaligus dalam satu terminal:

composer run dev

Perintah ini otomatis menjalankan:

• php artisan serve
• vite (alias dari npm run dev)

Kapan Digunakan

• Sangat berguna saat development
• Tidak perlu membuka 2 terminal
• Lebih clean & efisien saat kamu ingin langsung coding dan preview

Pada materi berikutnya, kita akan belajar melakukan konfigurasi database.