1. Sintaks

Setiap Bahasa Pemrogramman pasti memiliki kriteria standar dalam penulsan baris kode, begitu juga dengan bahasa Dart pun juga memiliki kriteria dalam penulisan listing code.

contoh sintaks dart bisa dilihat seperti pada gambar di bawah ini:

• Void merupakan penanda type data dan bertujuan untuk mengidentifikasikan blok data.
• Main, syntax yang dikenali oleh sebuah komputer yang dikenali oleh dart, dan setiap baris kode yang berada didalam kurung kurawal yang diawali oleh main, akan dijalankan pertama kali.
• Print, Salah satu syntax/ perintah untuk menampilkan data, seperti pada gambar di atas akan menghasilkan output didalam console yaitu hello world.
• titik koma/ semicolon digunakan untuk batasan dari satu perintah, seperti contoh pada gambar, perintah print akan berhenti pada hello world saja.
• Kapitalisasi, dart juga tergolong bahasa sensitif, yang artinya penulisan syntax didalam dart harus memerhatikan kapitalisasi huruf dalam penulisan syntax, seperti contoh ketika menulis perintah print dengan menggunakan huruf P besar (Print), maka flutter tidak akan mengenali syntax Print yang menggunakan huruf awal kapital.

2. Type Data

Seperti pada pemrogramman umumnya, didalam flutter juga terdapat istilah variable yang berfungsi untuk menampung sebuah data. Dan juga variable memiliki beberapa type /jenis data seperti pada tabel berikut ini:

Berikut contoh implementasi type data didalam flutter menggunakan IDE Online. IDE ( Integrated Development Environment ) merupakan software aplikasi berbasis GUI yang digunakan sebagai tempat menuliskan setiap baris-baris kode bahasa pemrograman.

Dartpad, merupakan IDE online yang disediakan oleh flutter sebagai sarana menjalankan syntax dart secara online dengan tanpa menginstall flutter di masing-masing PC teman-teman, kami rekomendasikan untuk mencoba beberapa syntax didalam flutter melalui IDE tersebut.